tips kesehatan lengkap online

INILAHCOM, Makassar - Karnaval Fashion Sulawesi Selatan (Sulsel) mengangkat inovasi dan kreatifitas fashion berbahan dasar Sutera. Itu ikon kain tradisional Sulsel.

"Tahun ini kita mengangkat tema 'Silk of South Sulawesi', kegiatan ini akan menjadi agenda permanen dalam rangka mengembangkan inovasi, kreativitas, dan kecintaan terhadap produk sutera yang sudah menjadi fashion 'branding' Sulsel," jelas Ketua Panitia Karnaval Fashion Sulsel yang juga Kepala Dinas Peridustrian dan Perdagangan Provinsi Sulsel Hadi Basalamah sebelum penyelenggaraan karnaval tersebut di Makassar, Minggu (18/10/2015).

Menurut Hadi, karnava memperingati HUT Sulsel ke-346 itu melibatkan sekitar 300 siswa-siswi SD, SMP, SMU, dan SMK. Ia mengatakan para peserta memperagakan busana menggunakan ruas jalan Jenderal Sudirman sebagai Cat Walk.

"Karnaval ini diikuti oleh 24 kabupaten/kota dan menjadi ajang masyarakat Sulsel untuk berkreasi dan berinovasi dengan menggali kearifan lokal," tegas dia. Para peserta di ajang ini berkompetisi dengan kreasi yang bermuatan konten lokal minimal 60 persen.

"Kami melihat kreativitas, inovasi, dan motif yang digunakan peserta. Penilaian difokuskan pada kostum, make up dan koreografi," terang dia.

Penghargaan, kata dia, berdasarkan kategori Best Costum dan Best Performance. Berbeda dengan penyelenggaraan tahun sebelumnya, tahun ini Karnaval Fashion Sulsel juga meriah dengan penampilan Jember Fashion Karnaval.

"Jember Fashion Karnaval akan memberikan ide dengan mengembangkan motif dan corak yang bersumber dari kearifan lokal, sehingga penyelenggaraan karnaval ini akan semakin baik dari tahun ke tahun," beber dia.

Sementara itu perwakilan dari Jember Fashion Carnaval (JFC) Dyand Fariz mengapresiasi penyelenggaraan karnaval ini.

"Sulawesi Selatan memiliki banyak potensi pariwisata, untuk menghadirkan wisatawan, memang harus ada magnet dengan mengemas budaya," jelas Dyand.

Dalam menghadirkan karnaval semacam ini, kata dia, pihak penyelenggara juga tidak boleh melupakan aspek prestasi. "JFC berprestasi, dengan The Chronicle of Borobudur kami menang kontes di ajang Miss Universe," papar dia. "Kami ingin menjadi inovator karnaval modern, tahun depan kami akan datang melatih," imbuh dia. [tar]